Bagaimana Sih Cerita Pengalaman Menjadi Anggota Pemadam Kebakaran dan Menjadi Mahasiswa Ilmu Komunikasi ??????

Assalamu`ailaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 

Shalom

Salam Sejahtera Bagi Kita Semua 

Om Swastiatu, Namo Budaya, Salam Kebajikan


Halo semua, selamat datang di blog saya yang Insha Allah bermanfaat bagi kita semua. Perkenalkan saya Ahmad Fajri merupakan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Stisipol Candradimuka Palembang. Pada Kali ini saya akan menceritakan bagaimana suka dan duka menjadi anggota pemadam kebakaran atau damkar di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palembang

Temen-temen ku sekalian, sebagai informasi selain menjadi mahasiswa di Stisipol Candradimuka Palembang, saya merupakan anggota pemadam kebakaran di instansi Dinas Pemadam Kebakaran. Pasti temen-temen bingung bagaimana bisa anggota pemadam kebakaran bisa melanjukan kuliah di stisipol candradimuka dan memilih menjadi mahasiswa ilmu komunikasi ?

Jadi seperti ini temen-temen, di tempat ku bekerja aku diperbolehkan kuliah dimana saja dengan izin dari kepala kantor dengan tujuan supaya aku bisa mempelajari ilmu ilmu yang ada di masyarakat. Dan juga di kantor, saya memiliki tugas pekerjaan yakni mensosialisasikan penyuluhan pencegahan kebakaran sejak dini kepada masyarakat ,dan ilmu komunikasi sangatlah penting bagi saya supaya tugas saya menjadi lebih efektif dan dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat

Menjadi seorang petugas pemadam kebakaran atau damkar merupakan profesi yang berisiko tinggi. Bukan hal yang mudah untuk menjadi penjinak api. Butuh kekuatan fisik dan psikis karena harus siap. Kapan pun dibutuhkan saat terjadi kebakaran atau bencana lainnya harus siap terjun ke lapangan.

Hal inilah yang dirasakan oleh saya yang sudah 2 tahun menjalani profesi sebagai petugas damkar. Banyak suka maupun duka menjadi seorang petugas damkar. Ketika sudah memutuskan menjadi petugas damkar banyak yang harus dikorbankan.

Sebab damkar sifatnya layanan serta emergency, dan memang harus siap kapan pun dipanggil untuk bertugas 1x 24 jam

Dokumentasi : Bermalam dalam Pemadaman Kebakaran Hutan dan Lahan di Talang Betutu. 
Selasa, 26 September 2023

Meski begitu, saya sangat bangga menjadi seorang petugas damkar. Sebab keselamatan banyak orang ada di tangan petugas damkar saat terjadi kebakaran.Saya berani mengorbankan apa saja demi profesi ini walaupun itu nyawa saya sendiri

Kami juga harus mengutamakan tugas dibandingkan waktu bersama keluarga. Misal saat ada acara keluarga atau saat bersama istri dan anak, jika ada kejadian kebakaran harus siap selalu ke lokasi kejadian. Karena seorang petugas wajib menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan saat kejadian. Kalau tidak langsung turun dan ditanggapi dengan cepat, akan berakibat fatal terhadap orang lain

Saya melakukan pekerjaan ini memang tidak mengenal waktu, baik pagi, siang, sore maupun malam hari. Oleh karena itu jika ingin menjadi seorang petugas damkar harus siap dengan kondisi apa pun dan harus berjiwa sosial dan ikhlas serta tidak merasa beban bertugas di pemadam kebakaran. Intinya pantang pulang sebelum padam, walau nyawa taruhannya.

Syukurnya,keluarga saya dan calon teman hidup saya sudah memahami bagaimana resiko menjadi anggota pemadam kebakaran. Walaupun terkadang waktu bersama keluarga mesti dikorbankan demi bertugas dan menolong orang lain.

Hal yang membuat saya tetap semangat bertugas di damkar, selain semangat dari keluarga tercinta, juga rasa kebersamaan dengan rekan seprofesinya untuk membantu orang lain.Jadi rasa capek, lelah terbayarkan jika pekerjaan membantu orang itu bisa selesai saat bersama-sama mengerjakannya. Soalnya di damkar ini jika tidak hadir satu orang akan kesusahan melaksanakan tugas tersebut.


Dokumentasi : Situasi Menuju Lokasi TKK (Tempat Kejadian Kebakaran)
Selasa, 26 September 2023


Meskipun harus siap dengan kondisi apa pun, masih banyak  pemahaman masyarakat lainnya yang kurang tepat terhadap upaya memadamkan kebakaran, ujarnya.

Misalnya soal kecepatan dalam merespon laporan tentang kebakaran. Masyarakat pada umumnya selalu berharap tim pemadam kebakaran bisa cepat tiba di lokasi kebakaran beberapa saat setelah mereka melaporkan. Memang response time idealnya ada di kisaran 12 sampai dengan 15 menit.Sayangnya respon secepat itu terkadang sulit dicapai karena hambatan kondisi di lapangan. Jarak tempuh antara Pos Pemadam Kebakaran dengan lokasi peristiwa yang relatif jauh misalnya, bisa menjadi hambatan, tuntasnya.



Dokumentasi : Giat Pengamanan Piala AFF Women U-20 Di Stadion Gelora Sriwijya Jakabaring
26 Agustus 2023




Komentar

Postingan Populer